<script type="text/javascript">
var uid = '54376';
var wid = '99756';
</script>
<script type="text/javascript" src="http://cdn.popcash.net/pop.js"></script>
Contoh Makalah PLH (Panel Tenaga Surya) - Panel Tenaga Surya adalah alat yang bisa mengubah cahaya matahari menjadi listrik, dan dipergunakan sebagai alat penghemat listrik. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi tentang Contoh Makalah PLH (Panel Tenaga Surya) sebagai berikut.
MAKALAH
PANEL TENAGA SURYA
A.
Pendahuluan
Kebutuhan energy dimasa sekarang semakin dibutuhkan banyak
orang, karena itu harus ada alternative baru yang dapat menghasilkan energy
yang ramah lingkungan juga murah. Selain karena keterbatasan sumber energy
dunia juga karena terjadinya global warming atau pemanasan global.
Pembuatan makalah ini didasarkan
atas keprihatinan atas kondisi bumi yang sumber daya alam nya digunakan dengan
tidak bijak sehingga memperburuk kondisi. Dengan energy alternative lah kita
dapat sedikit membantu memperbaiki bumi salah satunya dengan memanfaatkan
sumber energy yang melimpah sekaligus gratis yaitu dengan PANEL TATA SURYA.
Sebenarnya masih banyak alternative lain yang bisa digunakan untuk mengganti
energy yang kita gunakan sekarang. Pabrik-pabrik,instansi-instansi,atau gedung
perkantoran seharusnya dapat menggunakan alternative ini untuk menghasilkan
energy yang murah dan ramah lingkungan. Selain baik untuk lingkungan
alternative ini dapat menguntungkan lembaga-lembaga yang menggunakan nya dengan
menghemat energy operasional. semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna
bagi pembaca makalah ini.
B.
Pengertian
Panel Tenaga Surya
Panel
Tenaga Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya
yang mengubah cahaya
menjadi listrik.
Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari
merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering
kali disebut sel photovoltaic,
photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau
sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan
menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah
penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil,
tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan
bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan.
Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti,
menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan
dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk
mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia
di Australia.
·
1. Hemat,
karena tidak perlu memerlukan bahan bakar;
· 2. Dapat di pasang dimana saja dan dapat dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan;
· 3. Dapat
diterapkan secara sentralisasi (PLTS ditetapkan di suatu area dan listrik yang
dihasilkan disalurkan melalui jaringan distribusi ketempat-tempat yang
membutuhkan) maupun desentralisasi (setiap system berdiri sendiri/individual,
tidak memerlukan jaringan distribusi);
·
4. Bersifat
moduler. Kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara
merangkai modul secara seri dan parallel;
·
5. Dapat
dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan operasi;
· 6. Tanpa
suara dan tidak menimbulkan operasi lingkungan.
D.
Komponen
Panel Tenaga Surya
1. Panel surya / solar panel
Solar panel / panel surya
mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga
solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan
arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih memiliki tegangan
0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel
(untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum
sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam.
Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa
digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.
2. Solar charge controller
Solar charge controller berfungsi
mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai dan beban. Alat elektronik ini
juga mempunyai banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi
baterai.
3. Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik
yang mengkonversikan tegangan searah (DC – direct current) menjadi tegangan
bolak balik (AC – alternating current).
4. Baterai
` Baterai
berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum
dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau
peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik. Instalasi
pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai
kebutuhan daya.
Dari ke empat komponen diatas setelah dirangkai sedemikian
rupa akhirnya siap digunakan untuk mensuplai listrik ke peralatan peralatan
rumahtangga. Untuk rangkaiannya bisa dilihat gambar dibawah..
E.
Kelebihan dan Kekurangan Panel
Tenaga Surya
Kelebihan Panel Surya:
- Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita.
- Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
- Harga panel surya terus turun meskipun mereka masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
- Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai mereka yang mencapai 20+ tahun.
- Masa pakainya yang panjang, mecapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
Kelemahan
Panel Surya:
- Panel surya masih relatif mahal, bahkan. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar $ 12000-18000.
- Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
- Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
- Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
- Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca).
F.
Cara Kerja
Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan
piranti semikonduktordioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan
diserap oleh bahan semi- konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila
elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada
lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya
tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan
menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan
pada perabot listrik.
G.
Dampak negative lampu tenaga surya
Menggunakan
energy surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air, dan tidak juga
menghasilkan gas rumahkaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak
langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan
kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan
selfotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.,Sejumlah,ke,cilbahan-bahan,limbah,juga,dihasilkan.
Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besardapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya. "Beberapa system pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan receiver secararutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.
Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besardapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya. "Beberapa system pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan receiver secararutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.
1 komentar:
Click here for komentarKak di mohon bantuanya mampir ya kak karena disini juga ada kak
http://nursesct.yolasite.com/
.
ConversionConversion EmoticonEmoticon