<script type="text/javascript">
var uid = '54376';
var wid = '99756';
</script>
<script type="text/javascript" src="http://cdn.popcash.net/pop.js"></script>
Contoh
Makalah IPS – Haii guys pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang Contoh Makalah IPS, makalah
ini disusun sebagai pengetahuan pembaca agar mengerti apa itu industri rumah
tangga dan bagaimana cara meraih sukses dengan industri rumah tangga tersebut. Marilah kita sejenak membaca Contoh Makalah IPS di bawah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam senantisa tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah
ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar
dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Harapan kami, semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kami pada khususnya dan reka-rekan,pada,umumnya.,Amin.
Ciamis,
Agustus 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang banyak hasil-hasil
industri yang tersebar di pasaran. Berbagai produk mudah ditemui baik yang
berkualitas rendah sampai yang paling tinggi. Ini mengakibatkan hasil industri
rumah tangga menjadi lengang pemasarannya.Tetapi dengan perkembangan pola pikir
manusia, banyak rumah-rumah produksi perorangan yang telah didirikan dan
hasilnya mampu bersaing dengan hasil industri besar.
Ini
menjadikan dunia pemasaran menjadi semakin ramai sehingga mau tidak mau pemilik
rumah produksi harus bekerja ekstra keras untuk memikat hati para konsumen dan
meningkatkan kualitas hasil produksi mengingat sekarang banyak hasil industri
yang tersebar luas di pasaran.
Kesuksesan
membuka rumah produksi akan sangat terlihat bila pemilik memperhatikan betul
peluang dan kebutuhan konsumen sekarang, bila pemilik tidak jeli maka kegagalan
bahkan bangkrut pun akan mengancam.
2.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.Sebagai tuntutan tugas yang
diajukan dosen terhadap mata kuliah yang diampu.
2.Memenuhi tugas individu demi
mendapatkan nilai mata kuliah Pendidikan IPS SD
3.Sebagai pengetahuan pembaca agar
lebih mengerti tentang industri rumah tangga.
4.Sebagai pengetahuan pembaca agar
dapat meraih sukses dengan industri rumah tangga.
5.Agar pembaca dapat menghargai
hasil karya orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN
Industri
rumah tangga adalah sebuah industri kecil yang dikelola oleh perorangan.
Karyawan atau pekerja dalam industri ini tidak lebih dari 10 orang. Biasanya
pekerja berasal dari tempat sekitar keberadaan industri tersebut. Modal yang
dipakai untuk keperluan industri biasanya tidak terlalu besar. Terdapat
kemungkinan pemasukan dan pengeluaran tidak dirincikan kedalam kas industri
sehingga pemilik industri saja yang tahu. Dalam industri rumah tangga seperti
yang kita ketahui yaitu kurangnya pemahaman untuk memanajemen pendapatan dan
karyawan sehingga dapat dikatakan bersifat tertutup.
2.KELEMAHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
Setiap
mendirikan perusahaan atau industri pasti terdapat hambatan atau keuntungan
sendiri yang akan diaraihnya.Ini akan menjadi perhatian khusus bagi pemilik
rumah industri tersebut. Sehingga setiap pemilik rumah industri harus paham
mengenai hambatan tersebut.
Kelemahan atau hambatan industri
rumah tangga yaitu:
1. Memiliki modal yang terbatas
2. Unit pemasaran terbatas
3. Kurang memanejeman pendapatan
hasil industri
4. Karyawan industri kurang terampil
dalam mengolah hasil industri
5. Kualitas hasil industri relative
rendah
3.BAGAIMANA MEMINIMALISASI HAMBATAN INDUSTRI
Untuk
mengatasi masalah-masalah diatas perlu diperhatikan bagaimana cara yang tepat
agar semua masalah tersebut dapat diatasi. Untuk itu sangat diperlukan
pemikiran yang matang dari pemilik industri agar dapat meraih keuntungan dari
hasil industri tersebut.Mungkin ada pertanyaan Bagaimana cara meminimalisasi
hambatan tersebut?Apakah dapat meraih keuntungan dengan hasil industri
tersebut?Dengan perkembangan pemikiran manusia sekarang, hal-hal tersebut dapat
dengan mudah teratasi.Antara lain:
A. Memiliki modal yang terbatas
Bagaimana
cara agar industri dapat berjalan tanpa ada hambatan modal? Sebelum mendirikan
industri rumah tangga seharusnya pemilik telah merencanakan mengenai industri
itu bila telah berjalan sehingga masalah keuangan atau modal kurang tidak
terjadi pada waktu industri telah berjalan. Untuk itu sebelum industri
didirikan pemilik telah menyiapkan modal yang besar dan cadangan modal bila
suatu saat terjadi masalah pembiayaan dalam industrinya. Ini sangat penting mengingat pada saat ini
modal dan cadangan modal sangat diperlukan untuk antisipasi masalah pembiayaan.
B. Unit Pemasaran terbatas
Setiap
industri yang ada pasti mengalami masalah mengenai besar kecilnya daerah
pemasaran.Untuk itu dalam mengatasi masalah tersebut sangat diperlukan adanya
promosi atau iklan yang bertujuan untuk memperkenalkan hasil industri
masing-masing. Besar kecilnya daerah pemasaran tergantung pada bagaimana
pemilik meyakinkan konsumen agar mau menggunakan hasil produksi kita. Untuk
mempromosikan hasil industri tersebut dibutuhkan kejelian pemilik agar promosi
atau iklan tersebut menarik para konsumen.
C. Kurang memanejemen pendapatan hasil
industri
Dalam
memanejemen keuangan industri, pemilik haruslah mengerti dan paham mengenai
pembiayaan industrinya. Setiap keuangan masuk dan keluar seharusnya ditulis di
buku kas industri sehingga setiap kebutuhan baik pengeluaran maupun pemasukan
selalu terkontrol oleh pemilik industri. Jadi setiap pemilik industri harus
mempunyai buku yang sebagai perincian mengenai pemasukan dan pengeluaran
industri sehingga laba atau keuntungan maupun rugi industri dapat terkontrol
sewaktu-waktu.
D. Karyawan industri kurang terampil
dalam mengolah hasil industri
Untuk
mengatasi masalah karyawan atau pekerja dalam industri seharusnya pemilik telah
memperhatikan sebelumnya.Untuk itu sangat diperlukan karyawan yang terampil,
ulet dan jujur dalam bekerja.Karyawan juga seharusnya sesuai dengan
ketrampilannya.Misalnya,dalam industri pembuatan berbagai roti, karyawan
seharusnya berasal dari jurusan tata boga walaupun hanya lulusan SMK.Ini akan
lebih terampil karena pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya jika dibandingkan
dengan masyarakat awam yang tidak ada berhubungannya sama sekali dengan
pekerjaan tersebut. Sehingga dalam mencari karyawan industri seharusnya
memperhatikan pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki.
E. Kualitas hasil industri relative
rendah
Bila
karyawan yang dipekerjakan telah sesuai dengan bidang kemampuannya, ini akan
berpengaruh terhadap kualitas hasil industri. Hasil industri akan lebih baik
dibandingkan dengan mempekerjakan masyarakat awam. Tinggal bagaimana
ketrampilan dan keuletan karyawan dalam bekerja. Bila karyawan bekerja dengan
terampil dan ulet, maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan.
4.PEMASARAN
A. Mendapatkan Pelanggan
Bagaimana
mendapatkan pelanggan?Konsumen adalah raja. Konsumen dapat ditempatkan diatas
kepentingan pemilik artinya konsumen harus benar-benar diberi layanan baik.
Kepuasan konsumen dijadikan prioritas utama dalam mencari pelanggan sehingga
konsumen akan percaya dan memanfaatkan produk yang dijual.
B. Penawaran
Pembeli
tidak membeli produk,mereka membeli penawaran.Artinya lebih banyak penawaran
yang dapat dilakukan untuk mencapai pelanggan daripada menurunkan harga sampai
yang paling rendah.Konsumen akan merasa puas bila penawaran yang mereka
tawarkan disepakati disbanding dengan mematok harga pas.
C. Menjual langsung ke pelanggan
Para
pemilik industri dapat berhubungan langsung dengan pelanggan agar si pelanggan
merasa puas.Biasanya pemilik lebih tahu mengenai produknya daripada karyawan
sehingga pemilik dapat dengan mudah meyakinkan pelanggan.
D. Menarik Pembeli
Hasil
produk yang siap dipasarkan seharuskan di cek terlebih dahulu agar tidak ada
kerusakan didalamnya.Bila hasil produk dipasarkan di tempat/took
pemilik,penataan barang harus serapi mungkin agar pelanggan tidak kecewa dan
merasa tertarik.
E. Menentukan harga
Harga
disesuaikan dengan kualitas barang yang ada.Bila kualitas barang memang bagus
tidak ada salahnya mematok dengan harga lebih tinggi dibanding harga
lainnya.Harga disesuaikan dengan kerumitan atau cara membuatnya.
5. APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN AGAR DAPAT MERAIH
KEUNTUNGAN
Untuk meraih keuntungan dalam
industri rumah tangga dapat diperhatikan hal-hal berikut:
a. Sebelum mendirikan industri rumah
tangga pemilik harus memperhatikan keuangan atau pembiayaan dalam proses
industri. Salah satunya yaitu modal.Pemilik industri harus menyiapkan modal dan
cadangan modal yang cukup agar tidak mengalami masalah dalam menjalankan
industri.
b. Pemilihan karyawan harus sesuai
dengan bidang kemampuannya. Ini sangat penting agar kualitas hasil produksi
sesuai dengan yang diharapkan.
c. Dalam mencari karyawan, harus
memilik karyawan yang ulet dan terampil agar mendukung terhadap kualitas hasil
industri.
d. Pemilihan letak industri harus
strategis agar konsumen dapat dengan mudah menjangkau tempat industri.
e. Harga hasil industri disesuaikan
dengan kualitas barang sehingga konsumen tidak kecewa.
f. Pemilik industri harus
mempromosikan hasil industri agar dapat menarik para konsumen. Dapat dilakukan
dengan menggunakan selebaran, atau melalui radio-radio.
g. Mengutamakan kepuasan pelanggan
agar pelanggan semakin meningkat.
h. Pemilik harus mampu memanejemen
keuangan industri.
i. Bila akan mendirikan tempat
penjualan hasil industri, perlu diperhatikan letak atau posisi tempat tersebut.
Letak harus strategis dan dapat dijangkau oleh semua orang. Bila perlu berada
dipusat keramaian.
j. Baik pemilik maupun karyawan
harus memiliki sifat ramah terhadap pelanggan karena kepuasan pelanggan harus
diutamakan.
k. Mengutamakan kejujuran.
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Industri
rumah tangga yaitu sebuah industri kecil yang dikelola oleh perorangan yang
biasanya memiliki karyawan yang tidak lebih dari 10 orang.Banyak kelemahan yang
dihadapi oleh pemilik industri rumah tangga tersebut.Tetapi kelemahan atau
hambatan tersebut dapat disamarkan bila pemilik industri tersebut memiliki
pengetahuan yang luas mengenai bidang industrinya. Bila ingin meraih keuntungan
dari hasil industri tersebut, pemilik harus pandai-pandai melihat peluang
konsumen
2.SARAN
Dalam
penulisan makalah ini,penulis sadar bahwa makalah ini sangan jauh dari kata sempurna
karena kesempurnaan hanya milik Allah. Sehingga penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga tulisan sederhana ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon